Qin Dynasty Epic

Qin Dynasty Epic


Zhang Lu Yi 
 
Film bagus berlatar belakang sejarah ini dibuat untuk memberikan perspektif positif tokoh sejarah yang berhasil menyatukan China dalam 1 wilayah kekuasaan.   
 
Penyatuan China atau Tiongkok ini dilakukan pada tahun 221 SM, 200 tahun sebelum kelahiran Nabi Isa, a.s. atau sekitar 2300 tahun yang lalu. 
 
Ide China atau Tiongkok bersatu memang sudah dikenal oleh banyak dinasti yang hadir di China. Akan tetapi Dinasti Qin ini adalah dynasti pertama yang berhasil merealisasikan ide satu China bersatu. 
 
Kaisar Qin digambarkan oleh sejarah dengan berbagai wajah yang beragam. Kekejaman Kaisar Qin dan berbagai tragedi yang tragis dalam perjalanan hidup Kaisar sempat diangkat oleh banyak peneliti sejarah.  Beberapa peneliti sejarah menampilkan karakter yang sangat negatif dari Kaisar Qin.

Akan tetapi di film seri 78 episode yang dibuat kolosal ini, kareakter negatif Kaisar Qin berhasil dihilangkan oleh pembuat film. Tokoh Kaisar yang kharismatik, cerdas dan menarik berhasil dimunculkan dengan baik. Sehingga pada akhir serial yang cukup panjang ini, citra negatif yang diangkat oleh sebagian ahli sejarah pun memudar. Kaisar penakluk ini pun pelan pelan menjadi sangat positif di mata para pemirsa film.
 
Akan tetapi menampilkan sosok yang benar benar bersih dan dalam citra yang positif tidak sepenuhnya berhasil dilakukan oleh sutradara dan penulis cerita. Sisi-sisi tragis kehidupan Kaisar yang coba diperbaiki dan diperhalus masih sering muncul mencekam. Kemampuan menggeser gejolak tragis personal Sang Kaisar ke dalam sebuah konflik suasana dan bukan sekedar kepada citra pribadi sang Kaisar memang berhasil dilakukan. Kaisar Qin terlihat sangat positif dan semua embel embel negatif yang selama ini disandang Kaisar dalam sejarah pun pelan pelan berhasil diangkat. Meskipun tidak 100 persen berhasil, akan tetapi bagi pemirsa yang tidak pernah membaca sejarah kekejaman dan tragedi tragis dalam kehidupan Kaisar Qin akan sangat terpesona dengan film seri dengan genre peperangan dan trilk politik di sekitar kerajaan 7 kerajaan besar yang ada pada masa penyatuan China yang pertama kali ada dalam sejarah . 
 
 
 
 
Membuat film seperti ini tentu tidak mudah, karena perasaan persatuan negara akan dirusak oleh rasa pluralisme kedaerahan yang menentang upaya penyatuan negara seperti ini. Beberapa fakta sejarah yang berhasil dicatat tidak mampu dihapuskan dengan gaya pencitraan positif yang dilakukan.
 
Akan tetapi secara umum Qin Dynasty Epic berhasil dibuat dengan sukses, dan meninggalkan berbagai perbedaan pro dan kontra yang selama ini ada dalam sejarah. Dan yang paling penting film ini selain menjadi karya sineas drama televisi yang sekaligus menjadi pembela citra positif Raja Qin 
 
Di Indonesia upaya penyatuan Nusantara yang memiliki inspirasi yang sama dilakukan pada masa Mahapatih Gajah Mada dan Prabu Hayam Wuruk. Akan tetapi upaya penyatuan Nusantara baru dilakukan pada 700 an tahun yang lalu, berjarak hampir 1800 tahun dengan Kaisar Qin.
 
Di Indonesia, tidak ada film yang mampu dibuat yang menampilkan citra positif dari Majapahit sang penakluk Nusantara. Kisah buatan Perang Bubat yang selalu diangkat, Perang yang dipercaya seolah-olah benar terjadi itu, menghalangi pembuatan film kolosal dengan latar belakang yang sama. Perang fiktif antara Majapahit dan utusan Kerajaan Sunda menghalangi pembuatan film yang sama di Indonesia. 

Padahal jika dilakukan proses pembuatan film yang sama dengan film Qin Dynasty Epic ini, maka citra negatif yang banyak ditempelkan pada tokoh-tokoh sejarah besar Nusantara akan berhasil dihapus. 

Bagaimana sutradara dan penulis film Qin Dynasti ini membuat citra positif kepada Kaisar bisa dicontoh oleh para pembuat film Nasional, untuk mengangkat kembali kisah kisah emas yang ada dalam catatan sejarah Nusantara. (VIJ)
 
 


Zhu Zhu 







Qin Dynasty Epic



Akal dan kecerdasan memprediksi segala sesuatu...
Akan tetapi Allah ada di atas segala sesuatu
Sunnatullah adalah zahir dari ide dan strategi  Allah...
Akan tetapi sunnatullah tidaklah satu lapis...
Lapisan lapisan Sunnatullah ini berlapis 7 lapis langit dan bumi...
dan setiap lapis, apakah akan mampu difahami  oleh akal yang lemah ini ...
...
Disamping akal ada syahwat dan hawa nafsu...
Jika memasuki medan gravitasi syahwat  dan hawa nafsu ...
akal tidak akan mampu tegak dan menjalankan fungsinya dengan benar dan tepat....
...
Allah ada di atas segala sesuatu