Selamat Jalan Pak Machmoed Zain, Selamat Menempuh Kehidupan Di Alam Yang Baru

Mojokerto, Informatika Newsline (19/12/2020)

Mantan Bupati Mojokerto dua periode Prof. Dr.H. Machmoed Ibnu Zain, S.H., Msi, APU meninggal dunia Sabtu (19/12/2020). Setelah beberapa hari sebelumnya sakit dan dirawat  di Surabaya, Machmoed Ibnu Zain meninggal sekitar pukul 12.00 di Surabaya. Masyarakat Kabupaten Mojokerto berduka dan ikut mengantarkan pemakaman Mantan Bupati Mojokerto ini di lokasi pemakaman Masjid Kompleks Universitas Islam Majapahit (UNIM) Mojokerto. UNIM adalah Perguruan Tinggi yang didirikan oleh Mahcmoed Zain untuk layanan pendidikan tinggi bagi masyarakat Mojokerto. 


Mantan Bupati yang berprestasi ini sempat membawa Kabupaten Mojokerto menjadi daerah yang sangat disegani di tingkat Nasional. Berbagai konsep perbaikan pembangunan nasional yang khas juga sempat disampaikan oleh Machmoed Zain ke tingkat Nasional.


Bupati Berprestasi Dan Konseptor Keluarga Sejahtera Nasional

Salah satu konsep dari Machmoed Zain untuk tingkat Nasional yang ada dalam data base informasi Informatika News Line adalah Konsep Keluarga Sejahtera Nasional. Konsep pemantauan keluarga Sejahtera Nasional yang digunakan untuk memantau tingkat kesejahteraan masyarakat Indonesia adalah salah satu konsep yang digunakan untuk memetakan tingkat kesejahteraan warga negara yang terus digunakan sampai saat ini. Pada waktu itu (dekade akhir 90 an )  pemerintah pusat kesulitan memantau tingkat kesejahteraan warga negara. Machmoed Zain dan team mengajukan konsep masyarakat Sejahtera dan Pra Sejahtera beserta beragam kriteria yang digunakan untuk memantau. 

 

Masyarakat Sejahtera misalkan ditandai dengan kemampuan masyarakat membelanjakan pendapatan bulanan atau tahunannya dengan melakukan kegiatan wisata sekali dalam 1 bulan. Jika tidak ada kegiatan untuk pembelanjaan untuk wisata misalnyamaka tingkat kesejahteraan masyarakat akan turun ke tingkat yang lebih rendah. Indikator yang detil yang disampaikan oleh Machmoed Zain menjadi patokan pemerintah pusat untuk memantau dan membantu warga negara dalam meningkatkan kesejahteraannya. 

 

Bukan hanya konsep pembangunan, Kabupaten Mojokerto saat dipimpin oleh Machmoed Zain juga berhasil mendapatkan berbagai prestasi Nasional yang membanggakan. Machmoed Zain sempat membawa Mojokerto sebagai Kabupaten Koperasi terbaik selama beberapa tahun di era dekade 90 an  (termasuk pengelolaan Koperasi Unit Desa/KUD terbaik Nasional selama bertahun tahun). Kabupaten dengan pengelolaan Itik Terbaik Nasioal, Juara Lomba Daging Olahan Terbaik Nasional, dan juga Tebu Rakyat Intensifikasi (TRI) terbaik Nasional. Kabupaten Mojokerto menjadi bersinar di bawah kepemimpinan Machmoed Zain.  

 

Rindu Bupati Yang Berprestasi Seperti Machmoed Zain

Kepergian Mahcmoed Zain ini menjadi kesedihan tersendiri bagi masyarakat di Kabupaten Mojokerto, karena selama lebih dari 10 tahun berturut-turut setelah Machmoed Zain tidak lagi menjabat sebagai Bupati Mojokerto, berturut-turut Bupati Mojokerto tertangkap KPK dan tersandung masalah Korupsi. 


Setelah Machmoed Zain pensiun, semua Bupati Mojokerto pengganti Mahcmoed Zain tersandung Masalah Korupsi. Mulai dari Bupati pengganti Mahcmoed Zain, Bupati Ach, Bupati Sw, dan terakhir Bupati MK, semua Bupati Mojekerto pengganti Machmoed Zain tersandung masalah Korupsi dan masuk Penjara. Termasuk yang terakhir adalah Bupati MK yang ditangkap KPK karena kasus Korupsi, yang akhirnya jabatannya diganti selama 16 bulan oleh Bupati Pungkasiadi. 


Masyarakat berharap  Bupati Pemenang Pilkada terbaru (9/12/2000) yang lalu, pasangan Bupati Ikfina Fahmawati-dan Wakil Bupati Muhammad Al Barra, yang dinyatakan unggul oleh KPU berdasarkan rekapitulasi manual Pilkada Mojokerto 16/12/2020 yang lalu, kembali membawa Mojokerto ke puncak prestasi terbaiknya, seperti era Masa Machmoed Ibnu Zain. 

" Malu saya menjadi warga Kabupaten Mojokerto, setelah era Pak Machmoed, semua Bupati penggantinya tersandung masalah Korupsi... Bupati Mojokerto bikin malu masyarakat karena Kasus Korupsi... semoga Bupati berikutnya tidak begitu..Seperti Era Pak Machmoed Ibnu Zain lah., " Suara salah satu masyarakat Kabupaten Mojokerto yang berhasil direkam oleh Informatika News Line.


" Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, Selamat jalan Pak Machmoed, selamat menempuh kehidupan yang baru di alam yang baru, ... semoga di alam Barzah Allah memberi tempat yang baik..." 


Serangan Covid 19 ?

Beberapa desas desus yang didapatkan Informatika Newsline menyatakan bahwa Machmoed Ibnu Zain meninggal setelah terkena serangan Covid-19. Akan tetapi sumber internal yang ditemui oleh Informatika Newsline di Universitas Islam Mojokerto (UNIM) menampik kemungkinan tersebut. 


Kabupetan Mojokerto sendiri dalam kondisi siaga merah. Tingkat infeksi Covid-19 dan tingkat kematian di Kabupaten Mojokerto termasuk cukup tinggi. Data dari Pemerintah Kabupaten Mojokerto (17/12/2020) (https://covid19.mojokertokab.go.id/) menyebutkan bahwa sebanyak 46 meninggal terkait Covid 19 (11 Probable, 35 positif Covid-19). Sebanyak 2256 kasus terkaitCovid-19 tercatat di Kabupaten Mojokerto ( sebanyak 1320 orang dinyatakan positif, 11 orang probable, dan 925 kasus suspekCovid 19) (VIJAY/ESW). 


Baca Tabloid Informatika/Informatika Newsline Lebih Lanjut :

Baca Juga : Ratusan Pejabat Kunci Di 100 Lebih Pemda Positif Covid-19

News Up Date