Laporan Data Never Sleeps Domo versi 5.0. menyatakan bahwa sampai akhir 2019 yang lalu ada 510.000 komentar yang dikirimkan di facebook setiap menit. Dalam 1 menit yang sama 456.000 tweet dikirimkan di tweeter. Sebanyak 46.740 foto dikirimkan di Instagram dalam waktu yang sama, Data-data sosial media ini muncul dari sekitar 3 Milyar Pengguna Media sosial di seluruh dunia.
Tidak mau kalah dengan sosial media, saluran cuaca global (wheather channel) menerima 18.055.556 permintaan ramalan cuaca per menit. Sementara itu situs Wikipedia menerima editing on line lebih dari 600 halaman wikipedia per menitnya. Data Total penjualan retail e-commerce di seluruh dunia diperkirakan akan terus melonjak dan akan mencapai 4.479 triliun US Dollar pada tahun 2021. Data yang lain dari dalam negeri menunjukkan jumlah konsumen online di Indonesia sudah mencapai 8,7 juta jiwa, dan pada tahun 2018, jumlah transaksi e-commerce di Indonesia sudah mencapai sekitar 144 triliun Rupiah. Realitas ini menunjukkan satu bukti bahwa saat ini kehidupan manusia hidup dikelilingi oleh data.Sebuah medan pertempuran data baru muncul di tengah peradaban. Sebuah proses transformasi digital terjadi dengan cepat akan tetapi sangat berbeda karakternya dengan masa 19 tahun yang lalu. Pada awal millenium yang lalu ratusan bahkan ribuan perusahaan beramai-ramai membelanjakan budget IT nya besar besaran. Awal era millenium menjadi penanda awal investasi IT besar besaran secara global, sekaligus berhasil mengubur ribuan perusahaan Dotcom karena kesalahan dalam prediksi belanja IT. Trauma pada kerugian besar dalam investasi IT di awal millenium itu membuat budget dana IT perusahaan dibelanjakan dengan sangat ketat saat ini.
Meskipun pada saat ini volume data tumbuh dengan sangat cepat. Kondisi kuantitas data ini meningkat besarannya berkali kali lipat dari awal tahun 2000 an yang lalu. Bahkan data data bebas yang gratis saat ini berkembang lebih besar dari data tradisional yang sebelumnya dikenal.Realitas baru ini memaksa perusahaan mengarahkan pembelanjaan dananya pada teknologi berbasis Infrastruktur Cloud dan teknologi Data base Otomatis. Kombinasi antara dukungan dana IT yang rendah, dan tekanan bisnis yang muncul akibat berlimpah ruahnya data ini, membuat solusi teknologi cloud dan data base otomatis menjadi solusi utama. Dan yang lebih spesifik lagi arsitektur khusus ini memang dibuat untuk memenuhi kebutuhan enterprise.
Infrastruktur Cloud dibangun dengan tujuan untuk mendukung keamanan, performance, scability, reliability, dan layanan jasa yang stabil dan konstan dengan harga yang terjangkau. Pendekatan Cloud ini membuat bisnis menggeser penggunaan aplikasi enterprise eksisting dan aplikasi berbasis aplikasi data tradisional.Cloud secara intensive berhasil memangkas mahalnya tenaga kerja dan infrastruktur fisik yang menjadi ciri khas dari teknologi IT Tradisional. Pembangunan aplikasi baru dapat dilakukan dengan pertimbangan yang ringan. Bahkan penambahan beban kerja menjadi tidak lagi berarti karena tuntutan investasi baru juga tak perlu dilakukan lagi setelah ada solusi cloud. Bayangkan berapa juta dollar harus dibelanjakan untuk penambahan memory dan juga jaringan pada solusi IT lama yang padat teknologi jaringan.
Infrastruktur Cloud juga memberikan customer dukungan Aplikasi Artificial Intelegence, Learning machine, keamanan terpusat, analisis dan DB Otomatis. DB otomatis bekerja di Cloud yang juga secara simultan digunakan untuk mesin learning dan proses otomatisasi yang akan menekan dan bahkan menggantikan kompleksitas sistem yang selama ini menghantui dunia IT. Selain itu DB Otomastis juga menekan human error, proses manajemen manual dan membantu memastikan reliabilitas yang lebih tinggi, keamanan, dan efisiensi dalam pekerjaan.
Cloud juga memberikan lebih banyak kemungkinan aplikasi sederhana lain, yang bisa dibuat dan dijalankan. Selain itu juga memungkinkan analisis real time, personalisasi, deteksi fraud di tengah ketidakpastian dukungan reliabilitas dan performansi, serta ketidaktepatan atau tingginya elastisitas pada proses manajemen data.
Self driving, self secure,dan self repair adalah karakter natural dari DB otomatis. Karakter ini juga sekaligus membuatnya mudah dan murah dalam proses adopsi aplikasi IT yang sekarang banyak juga yang gratis, serta dan membuat perusahaan lebih fokus pada inovasi dan upaya value added. Tidak perlu pusing dengan tuntutan teknis dari sisi teknologi IT, lebih fokus saja pada proses innovasi, begitu pesannya. Hasil utamanya adalah. organisasi dengan semua dimensinya bisa mendapatkan dukungan data yang mereka butuhkan untuk support operasional mereka. Membuat operasional perusahaan lebih baik, layanan pelanggan lebih bagus. terukur, dan lebih kompetitif (MI/V)
Lihat Juga :
Video Game Dan Pembelajaran Bahasa Kedua
Baca Lebih Lanjut :
First Pub. January, 1, 2020