Pendidikan dan jenjang karier militer Prabowo Subianto ditempuh selama 28 tahun, sebelum berkecimpung dalam dunia bisnis dan politik.
Pada tanggal 23 Oktober 2019, Prabowo dilantik menjadi Menteri Pertahanan ke-26 Republik Indonesia dalam Kabinet Indonesia Maju untuk periode 2019 hingga 2024. (Lihat Berita Di Informatika Newsline)
Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto bersama Hatta Rajasa, maju sebagai calon Presiden Indonesia ke-7 dalam pemilihan umum 2014. Dan kembali mencalonkan diri sebagai presiden pada pemilihan umum Presiden Indonesia 5 tahun kemudian pada tahun 2019, berpasangan dengan Sandiaga Uno.
Lihat Lebih Lanjut : Prabowo Subianto : Jenderal Jujur, Gigih, Selalu Sabar Untuk Meraih Kemenangan Pada Waktu Yang Tepat.
Prabowo adalah putra ekonom kawakan Indonesia Soemitro Djojohadikoesoemo. Kehidupan Prabowo masa kecil banyak dilewatkan di luar negeri bersama orang tuanya.
Konon minat dan passion dalam dunia militer dipengaruhi oleh dua orang pamannya, Soebianto Djojohadikusumo dan Sujono Djojohadikusumo yang gugur dalam Pertempuran Lengkong. Pertempuran 25 Januari 1946 atau Pertempuran Lengkong itu terjadi antara Pasukan Jepang dan taruna Tentara Republik Indonesia (TRI). Resimen IV TRI Tangerang diberikan tugas untuk membina taruna TRI baru di Tangerang. Sebanyak 34 Taruna gugur, dan 3 Perwira TRI Gugur. Mayor Daan Mogot, Letnan Soebianto, dan Letnan Soetopo adalah 3 perwira TRI yang gugur.
Selain sukses dalam dunia militer. Prabowo juga sukses sebagai pebisnis. Konon ada paling tidak 27 perusahaan yang dimiliki oleh Prabowo yang bergerak pada multi sektor di seluruh Indonesia. Adiknya Hashim Djojohadikusumo memulai karir dalam bidang bisnis mendahului kakaknya Prabowo Subianto. Layanan Perusahaan Prabowo ada di dalam wilayah Indonesia dan juga di luar negeri.
(Lihat Lebih Lanjut : Data Dan Analisa Bisnis/Perusahaan Prabowo Subianto)
Lihat juga :